Waroeng Spesial Sambal "SS" Teuku Umar — Restaurant in Denpasar Barat

Catered for mostly local unless foreigners whom are much more adventure to know what the food like, by all means check it out. They have few chain around Bali. Most time crowded so make sure to come at its less busy period probably after lunch or early dinner otherwise you going to have to wait in the line. So many authentic Indonesian dishes and sambal( spicy sauce). Price range for the middle and below communities. So foreigners you can guess how’s the price like. Regardless of the price the food are really great! Take note after all the food served on the table, one of the staff will come and verify again that all the food ordered are served on the table to make sure there’s no mistakes. Can be good and can be bad for the timing when they check on this. Bad if we are disturbed while focusing on the food! 😝😜

No worries about parking as there’s plenty for everyone one way or another. Parking man always available at your assistance for the cars. Definitely be back whenever I...

Hari ini pertama ke SS teuku Umar Bali, Saya bareng istri berhasil masuk cepat. Setelah duduk dimeja bulat, kami kasih menu makan dan minuman, skitar 5-8 menit minuman datang, es jeruk, esteh dan es batu plus aqua. Dan kami munggu makanan lebih dari 30 menit. Es batu mencair. Saat saya panggil salah satu pelayan pria bernama mas *A### mas boleh minta tolong ganti es batunya saja, (saya tdk minta es teh dan jeruk juga diganti) bahkan kami belum menyentuh ke 3 minuman dan 1 gelas es batu. Namun pelayan tersebut lgsg bilang maaf ga bs pak, klo mau nambah sih bisa. Dalam hati sedikit kecewa sih. Tapi ydhlah mgkin karena ini restoran bukan franchise kali ya pikir saya nenangin diri. Kemudian saat ada pelayan pria bernama mas Dayat yg antar menu makanan kami, saya bilang hal yg sama, dan yg buat saya sumringah dia mau mengupayakan bahkan sempat menawarkan apakah semua (3 minumannya) mau diganti? Saya hanya menjawab, ga usah mas dayat, 1 aja yaitu es batu nya saja. Dia dgn sigap ampil nampan didepan lubang bar (dapur minuman) lalu ke meja saya dan istri tuk ambil es batu yg sudah cair hingga airnya separuh gelas. Dan saya lihat mas dayat tidak debat or dicomplain oleh barista *orang dapur bagian minuman mengenai adanya request saya minta ganti es batu yg sdh cair ke es batu baru. Sama-sama kita ketahui Rp 1,500.00 harga es Batu. Bahkan ga semahal es teh manis. Tapi klo mas atau mba nya bisa memberikan pelayanan extra miles seperti yg dilakukan mas Dayat kami pengunjung akan senang dan terus mereferensikan kebaikan ini. Dan bgtupun sebaliknya, saya beri bintang 4 bkn bintang 5 karena pengalaman yg kurang nyaman ini. Saya tidak bisa juga egois memberikan bintang 1 hanya karena 1 staf saja. Sementara yang lain sudah bagus, termasuk ada checker seorang wanita mba anisa/anis namanya dia dtg ke meja kami tuk konfirmasi pesanan apakah semua sudah keluar, saya sampaikan sudah, hanya saja saya curhat pada mba anis mengenai 2 pelayan tadi. Saya sampaikan hal ini tidak ada benci personal pada mas nya, hanya saja mohon bantuan mas nya untuk mengusahakan dulu ya mas 🙏🏻🙏🏻✌🏻 Terima kasih banyak. Semoga mas nya sehat selalu dan lancar rejekinya ya mas 🙏🏻😊 seandainya pihak managemen membaca ini mohon tuk tidak menegur mas nya, saya tulis ini karena saya suka makan di warung special super sambal baik yang jakarta, bogor maupun di Bali ini. Harapannya tuk lebih baik lagi yaa semoga kita semua sehat selalu dan lancar...

SS = Super Slow

pelanggan yang balik lagi pasti merasa emang masakannya enak. tapi mereka yang kapok, saya yakin hampir 100% karena pelayanannya yang sangat lambat.

Saya kesini selalu di jam-jam nanggung, tujuannya apa? biar ngga nunggu terlalu lama. Pas terakhir datang sore hari sekitar jam15:00, dan bisa dibilang kosong, terlihat di kitchen yang mondar-mandir cuma dua org, sedangkan servernya 4-5 orang dengan kondisi pengunjung yang sepi. Apa yang terjadi? manpower di kitchen yang sangat krusial, kebanting sama server yang menurut saya cukup dihandle 2-3 org saja. server yang "nganggur" nungguin org kitchen siapin makanan, akhirnya sibuk ngobrol satu sama lain. org kitchen sudah pencet bel menandakan makanan ready tp server ngga langsung cekatan proses makanannya. padahal itu makanan online dimana driver yang nungguin duduk merhatiin para server haha hihi. pengunjung dine-in yang antriannya jadi satu sama online, yg nungguin makanan ga keluar juga, akhirnya bisa dengan jelas mengamati ketidakefektifan ini terjadi. dan ketika makanan akhirnya disajikan, server pun ga ada tuh bilang "maaf penyajiannya lama", seolah-olah nunggu lebih dari 40menit itu hal yang lumrah. (belum lagi baca banyak review setelah nunggu hampir sejam, makanan yang disajikan dalam keadaan dingin)

Lalu apa yg pihak "management" lakukan? cukup kasih poster info keluhan pelanggan, yang hanya bisa kirim via sms. Halo? Ini sudah 2025. Kalian aja buka pesanan online via whatsapp, masa mau kirim feedback harus via sms? lagian ga perlu lah nunggu kita komplain via sms, liat itu google review kalian sangat parah.

Sempet kepikiran, apa perlu customer tuh mulai membudayakan WALKOUT jika pesanan mereka ga dateng dlm wkt maksimal 30menit? Kalau semua pelanggan melakukan ini, terus banyak orderan yang dicancel padahal sedang disiapkan, bisa jadi owner/ pihak management bakal ambil tindakan cepat? Daripada komplain via google review tapi ga ada hasilnya. Mungkin lho ya? Hanya sebuah pemikiran yang muncul gara-gara nunggu makanan lama keluar :D abisan salah siapa SS (super slow) sekali penyajiannya.

Ini dalam keadaan store yang sepi, ngga full, bisa bayangin pas jam makan siang/ malam kek mana antriannya. belum lagi orderan online. duh beneran kasian sama driver yg dpt...